Senin, 08 November 2010

Aktivitas Seksual Pada Lansia

Aktivitas Seksual Pada Lansia
Hasil penelitian menyebutkan bahwa lebih dari 90 persen gangguan seksual di sebabkan oleh faktor psikologis (psikoseksual).walaupun pengaruh psikologi cukup besar,ternyata pengaryh faktor fisik semakin tinggi pada lansia.Semakin tua usia seseorang,penyebab fisik dapat lebih besar daripada penyebab psikologis.

Pengaruh Umum Penuaaan fungsi Seksual Pria
Secara umum,pengaruh penuaan fungsi seksual pada pria meluputi hal hal berikut
1. fungsi seksual pada lansia yang sehat.
2. Ereksi penis memerlukan waktu lebih lama dan mungkin tidak sekeras yang sebelumnya.perangsangan langsung pada penis sering kali di perlukan.
3. Ukuran testis tidak bertambah,elevasinya lambat,dan cenderung turun.
4. Kelenjar Terjadi penurunan sirkulasi tertosteron,tetapi jarang menyebabkan gangguan penis tampak menurun
5. Kontrol ejakulasi meningkat.ejakulasi mungkin terjadi setiap 3 episode seksual.penurunan fungsi ejakulasi sulit untuk di sembuhkan.
6. Dorongan seksual jarang terjadi pada pria di atas 50 th.
7. Tingkat organsme menurun atau hilang.
8. Kekuatan ejakulasi menurun sehingga organisme kurang semangat.
9. Ejakulasi selama organisme terdiri dari satu atau dua kontraksi pengeluaran,sedangkan pada orang yang lebih muda dapat terjadi empat kontraksi besar dan di ikuti kontraksi kecil sampai beberapa detik.
10. Ejakulame si di keluarkan tanpa kekuatan penuh dan mengandung sedikit sel sperma.Meskipun tingkat kesuburan menurun,tidak berarti lansia menjadi mandul.
11. Penurunan tonus otot menyebabkan spasme pada organ genital eksterna yang tidak biasa.frekuensi kontraksi sfingter ani selama organsme menurun.
12. Setelah ejakulasi,penurunan ereksi dan testis lebih cepat terjadi.
13. Kemampuan ereksi setelah ejakulasi semakin panjang,pada umumnya dua belas sampai empat puluh delapan jam setelah ejakulasi.Ini berbeda pada orang muda yang hanya membutuhkan beberapa menit saja.
14. Pada klimaksnya,hubungan seksual masih memberikan kepuasan yang kuat.

Pengaruh Umum Penuaan Fungsi Seksual Wanita.
Secara umum pengaruh penuaan fungsi seksual wanita sering dihubungkan dengan penurunan hormon,seperti berikut ini.
1. Lubrikasi vagina memerlukan waktu lebih lama.
2. Pengembanagan dinding vagina berkurang pada panjang dan lebarnya.
3. Dinding vagina menjadi lebih tipis dan mudah teriritasi.
4. Selama hubungan seksual dapat terjadi iritasi pada kandung kemih dan uretra.
5. Sekresi vagina berkurang keasamannya,meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi.
6. Penurunan elevasi uretra
7. Atrofi labia mayora dan ukuran klitoris menurun.
8. Fase organsme lebih pendek.
9. Fase resolusi muncul lebih cepat
10. Kemampuan multipel organsme masih baik.
Aktivitas seksual mungkin terbatas karna ketidakmampuan spesifik,terapi dorongan seksual,ekspresi cinta,dan perhatian tidak seksual diasumsikan dengan sakit,lebih baik perhatian difokuskan pada sesuatu yang mungkin dilakukan.Pengaruh psikososial dari ketidakmampuan pada umumnya mempunyai pengaruh yang lebih negatif pada fungsi seksual daripada gangguan fisik akibat ketidakmampuan itu sendiri.Mengambangkan kepercayaaan diri dan membentuk ekspresi seksual yang baru dapat banayak membantu pada lansia yang mengalami ketidakmampuan seksual.
Artritis dengan deformitas pada sendi,memungkinkan terjadinya kontraktur dan nyeri,kangker dengan nyeri dan komplikasi operasi,kemoterapi dan radiasi, gangguan neuromuskular yang menyebabkan lansia merasa kurang menarik dan mempunyai daya tarik seksual.Perasaaan negatif ini menghambat pengembangan emosi dan fisik.beberapa penyakit.dihubungkan dengan penurunan daya tahan atau nyeri dapat menyebabkan ketakutan dan menghalangi dorongan aktifitas seksual.Ketakutan dan persepsi negatif ini harus diatasi sehingga lansia dapat menikmati kehidupan/hubungan seksualnya.
Pada beberapa lansia,kunci untuk mempertahankan kemampuan seksual secara penuh adalah kemampuan untuk mengubah pola lama ke pola baru dengan baik,Hubungan seksual tradisiaonal,artinya posisi laki-laki di atas mungkin sangat memuaskan orang pada saaat masih muda.Akan tetapi,penelitian terakhir menunujukkan bahwa variasi posisi ternyata lebih memuaskan atau minimal dapat dinikmati.

Sikap dan Posisi Hubungan Seksual
Sikap dan posisi hubungan seksual yang dapat meningakatkan partisipasi seksual pada lansia adalah sebagai berikut.
1. Memahami perubahan normal yang berhubungan dengan lansia.
2. Meningkatkan komunikasi pada masalah non-seksual sama baiknya dengan komunikasi seksual.
3. Menikmati setiap kejadian.Jangan terburu-buru,kurangi ketakutan.
4. Menggunakan posisi seperti miring atau duduk yang tidak terlalu banyak menumpu dalam kontraksi otot lengan secara Isometrik.
5. Gunakan posisi yang tidak menekan sendi,tengkurap yang menimbulkan nyeri atau strain otot.
6. Gunakan latihan kegel untuk meningkatkan tonus otot dan kontraksi vagina selama aktifitS seksual.Pria dan wanita dapat memperoleh keuntungan dari latihan kegel karna ini dapat meningkatkan kekuatan kontraksi otot sfingter uretra dan sfingter ani.Ltihan kegel harus dilakukan beberapa kali sehari dengan mengontraksikan otot pubokoksigeus dua puluh sampai tiga puluh kali.
7. Lakukan stimulasi oral-genital.
8. Stimulasi oragan genital secara manual.
9. Gunakan vibrator sendiri atau dengan pasangan.
10. Lakukan masturbasi sendiri atau dengan pasanagan.
11. Konsultasi dengan dokter apabila ada masalah impotensi.
12. Gunakan teknik stuffing,yaitu masukkan penis kevagina sebelum ereksi penuh tercapai.Penis biasanya akan menjadi lebih keras/tegang sebagai hasil stimulasi di dalam vagina.
13. Coba nikmati sentuhan dan massage.Gunakan krim atau minyak agar lebih menyenangkan.Saling memberikan perhatian dalam hubungan seksual dapat memberikan kenikmatan pada lansia pria maupun wanita dan dapat mengurangi ketakutan pada pria.
14. Gunakan pelumas seperti K-Jelly selama hubungan seksual atau masturbasi.
15. Lakukan pelukan,ciuman,usapan,rayuan dan canda.
16. Lakukan gaya hidup yang sehat,yaitu cukup istirahat,olahraga secukupnya,jangan merokok,setta jangan makan atau minum yang berlebihan.
17. Ciptakan suasanan yg romantis.
18. Perhatikan kebersihan diri dan penampilan diri agar pasangan tertarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar