Dalam abad ke 19,dianggap bahwa sex semata-mata untuk reproduksi,maka seorang lelaki,terutama kaum wanita umur 50 th harus tanpa sex seperti halnya anak-anak.
Baru sekarang karena banyaknya orang yang sudah tua,sexuologi orang tua menjadi persoalan : ternyata keinginan dan kemampuan sex pada lelaki dan wanita setelah masa climacterium terus berlangsung.
Justru dalam abad ke 19 dan permulaan abad ini sering ditulis tentang kehidupan sex pada umur lanjut dari orang-orang yang terkenal seperti : Goethe, Mistinguetic, Charley, Chaplin, Pleasso.
Anehnya dalam abad ke 20 sexuolog Jerman seperti Hirsclifeld, Marcuse, Herschan dan seorang pioner America Dickinson telah menulis tentang sex dari orang tua tanpa mendapatkan perhatian dari masyarakat dan para dokter.Penyelidikan yang baru dari kinsey,Masters dan johnson menarik petrhatian.
Penyelidikan ke 3 sarjana ini sebetulnya telah dilakukan oleh penyelidik lain di jaman Weimar, akan tetapi baru pendirian merekalah diterima oleh masyarakat.
Faktor-faktor yang mereka temukan?
1.a. Tidak benar pada lelaki di atas 50 th libidonya menurun dan potensi hilang. Sebaliknya tidak benar laki-laki tua itu penggemar daun muda atau mengganggu wanita muda
b. Wanita yang telah menopause tidak ada sex atau sebaliknya mengejar remaja kedua dan laki-laki muda
2.Salah paham dari jaman dulu membahayakan :
a.Individu yang bersangkutan.
b.Untuk hubungan partner,terutama jika penyangkalan dan salah faham pada salah paham pada salah satu partner.
c.Karena reaksi dari saudaranya,anak-anak para dokter,imam,terhadap aktivitas sexual dari laki-laki tua atau wanita.
Perubahan Kehidupan Seksual pada menopause.
Di dalam masyarakat kita pada dewasa ini masih terdapat pandangan-pandangan yang salah terhadap pengaruh dari timbulnya menopause terhadap kehidupan seksual.
Secara fisiologik,menopause menyebabkan berhentinya ovaria mengeluarkan ova dan hormon-hormon ; serta uterus mengeluarkan endometrium secara berkala : tidak lebih.
Penipisan dinding vagina baru terjadi pada umur yang sangat tua,dan biasanya dapat ditolong dengan obat-obatan estrogen.
Dilain pihak,sebenarnya terdapat hal-hal yang menguntungkan kehidupan seksual setelah terjadinya menopause,lebih banyak :
Bebas dari kehamilan
Anak yang sudah besar sehingga tidak terlalu banyak memerlukan perhatian lagi.
Suami sudah mendapat kedudukan yang berarti di dalam masyarakat, sehingga kedudukan ekonomi keluarga sudah lebih kuat dan waktu untuk rekreasi lebih banyak.
Pada dewasa ini memang terdapat wanita pada menaupause yang lebih sehat,lebih muda dan lebih aktif serta lebih dapat menikmati kehidupan seksual yang lebih bahagia
Golongan wanita yang mengalami gangguan kehidupan seksual serta gangguan fisiologik dalam menaupause umumnya terdapat pada ,mereka yang :
Mempunyai pandangan dan pendidikan sex yang salah
Kurang berbahagia selama masa anak-anak maupun dalam kehidupan berumah tangga.
Mempunyai suami yang sudah menjadi gemuk ataupun mengalami impotentio coeundi.
Manifestasi gangguan kehidupan seksual pada masa menaupause.
Dyspareuni : pada umumnya terjadi karena spitel vagina yang menipis.Dapat diobati dengan estrogen oral,parenteral ataupun local.
Stress Incontinence sesudah coitus.: Juga disebabkan oleh menipisnya epitel kandung kencing dan terdapatnya prolapsus uteri.
Sebab-sebab psikologik yang datangnya dari suami atau rumah tangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar